TUGAS
MATA PELAJARAN BATIK
I.
SENI RUPA.
Seni rupa adalah
cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan
dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika.
Aliran-aliran
:
1.
Aliran
Neo-Klasik
bersifat Rasional, objektif, penuh dengan
disiplin dan beraturan serta bersifat klasik. Ciri-ciri:
a.Lukisan terikat pada norma-norma intelektual
akademis.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.
b.Bentuk selalu seimbang dan harmonis.
c.Batasan-batasan warna bersifat bersih dan statis.
d.Raut muka tenang dan berkesan agung.
e.Berisi cerita lingkungan istana.
f.Cenderung dilebih-lebihkan.
2.
Aliran Romantik
Ciri-ciri aliran Romantis sebagai
berikut :
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.Penuh gerak dan dinamis.
c.Warna bersifat kontras dan meriah.
d.Pengaturan komposisi dinamis.
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.
a.Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
b.Penuh gerak dan dinamis.
c.Warna bersifat kontras dan meriah.
d.Pengaturan komposisi dinamis.
e.Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
f.Kedahsyatan melebihi kenyataan.
3. Aliran
Realisme
4.
Aliran Naturalisme
5.
Aliran Impresionis
6.
Aliran Ekspresionisme
7.
Aliran Fauvisme
8.
Aliran Kubisme
9.
Aliran Abstraksionisme
10.
Aliran Futuris
II.
SENI TARI
§
Seni tari adalah ungkapan jiwa yang
disalurkan/diek- presikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah
mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringan.
§
Seni Tari adalah ungkapan seni yang
mempergunakan tubuh sebagai media alat gerak. Gerakan dalam tari untuk mencapai
suatu kandungan yang terarah, harus dilandasi oleh penghayatan yang mendalam,
kreatif.
Jenis-jenis tari di Indonesia :
1.
Tari-tarian
Daerah Istimewa Aceh :Tari seudati, tari
saman meuseukat.
2.
Tari-tarian Daerah Bali : Tari legong, Tari Kecak.
3.
Tari-tarian
Daerah DKI Jakarta : tari topeng, tari yopong.
4.
Tari-tarian daerah Jawa Barat : tari topeng
kuncaran, tari merak.
5.
Tari-tarian daerah Jawa Tengah
: tari serimpi, tari blambangan cakil.
6.
Tari-tarian daerah Jawa Timur : tari remong,
reog ponorogo.
7.
Dll…
Macam-macam tarian di daerah Jawa :
1. Tari-tarian Daerah Jawa Barat :
§ Tari
Topeng
§ Tari
Jaipong
§ Tari Dewi
§ Tari Ratu
Graeni
§ Tari
Yapong
§ Tari
Topeng Tumenggung Priangan Bandung
§ Tari
Topeng Kelana Udheng Indramayu
§ Tari
Kandagan Jawa Barat
§ Tari
Topeng Klana Cirebon
§ Tari
Sunda Jawa Barat
§ Tari
Lutung Kasarung Jawa Barat
§ Tari
Dogdog Lojor Jawa Barat
§ Tari
Topeng Losari Jawa Barat
§ Tari
Jaipongan Kembang Tanjung
§ Tari
Pancasari Jawa Barat
§ Tari
Rampak Gendang Jawa Barat
2. Tari-tarian
daerah Jawa Tengah :
§ Tari
Gambyong
§ Tari
Sintren
§ Tari
Gambir Anom Jawa Tengah
§ Tari Jawa
Mangkunegaraan dari Jawa Tengah
§ Tari
Bondan Payung jawa Tengah
§ Tari
Golek Tirto Kencono Solo
§ Tari
“dolanan” Jawa Tengah
§ Tari
Anoman Indrajit Jawa Tengah
§ Tari
Midhat-midhut Jawa Tengah
§ Tari
Angsa Jawa Tengah
§ Tari
Puspitoretno Surakarta
§ Tari
Ayun-Ayun Jawa Tengah
§ Tari Tari
Sekar Rinonce Jawa Tengah
§ Tari
Golek Sri sedjati Jawa Tengah
§ Tari
Girang-Girang Jawa Tengah
§ Tari
Bondan Tani jawa Tengah
III.
SENI TEATER
Teater adalah istilah lain dari
drama, tetapi dalam pengertian yang lebih luas, teater adalah proses pemilihan
teks atau naskah (kalau ada) , penafiran, penggarapan, penyajian atau
pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan dari public atau audience (bisa
pembaca, pendengar, penonton, pengamat, kritikus atau peneliti).
Dalam arti luas, teater adalah
segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak contohnya wayang
orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.
ARTI
TEATER
1.
Secara etimologis : Teater adalah gedung
pertunjukan atau auditorium.
2.
Dalam arti luas : Teater ialah
segala tontonan yang dipertunjukkan di depan orang banyak
3.
Dalam arti sempit : Teater adalah
drama, kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan di atas pentas dengan
media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah yang tertulis
ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.
AKTING
YANG BAIK
Akting tidak hanya berupa dialog
saja, tetapi juga berupa gerak.
Dialog yang
baik ialah dialog yang :
1.
terdengar (volume baik)
2.
jelas (artikulasi baik)
3.
dimengerti (lafal benar)
4.
menghayati (sesuai dengan
tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Gerak yang
balk ialah gerak yang :
1.
terlihat (blocking baik)
2.
jelas (tidak raguragu,
meyakinkan)
3.
dimengerti (sesuai dengan hukum
gerak dalam kehidupan)
4.
menghayati (sesuai dengan
tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Penjelasan :
§ Volume
suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh
§ Artikulasi
yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas
dan terang meskipun diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi katakata yang
diucapkan menjadi tumpang tindih.
§ Lafal
yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang
dipakai . Misalnya berani yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani bukan berani.
§ Menghayati
atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan
yang sesuai dengan tuntutan peran dalam naskah
§ Blocking
ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan
yang lainnya tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat
pemain yang ditutupi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar